Rumah Atqiya berdiri ditahun 2016 dengan usaha ikan sepat kering khas Kalimantan Selatan karena wilayah kalimatan selatan merupakan perairan rawa yang dimana hasil perikana sangat melimpah dengan bermacam hasil perikanan. Ikan sepat kering kami jadikan usaha karena bahan baku yang melimpah dan bertahan lama di simpan. Ditahun 2021 kami berinovasi dengan ikan sepat kering yang sudah ada dengan mencoba cara pengolahan yang lebih modern dan sedikit tambahan bahan-bahan khas Kalimantan selatan, dihasilkan ikan sepat berabuk (abon) limau kuit khas Kalimantan selatan dengan berbagai ungulan, daya tahan simpan dan rasa yang berbeda dengan abon-abon yang ada di pasaran. Dengan adanya UMKM Rumah Atqiya ini kami terus berinovasi hasil perikanan yang ada di Kalimantan selatan dan membantu program pemerintahan.